Processing math: 100%MathJax/extensions/TeX/AMSmath.js

Dioda, Pengertian, Jenis jenis, dan Cara Kerja

 

    Hai sobat elektronika dimanapun kalian berada, Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang resistor dan kapasitor, dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang salah satu komponen aktif yaitu Dioda.



Pengertian Dioda


    Dioda adalah komponen aktif elektronika yang mempunyai dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah /forward bias dan menghambat arus dari arah sebaliknya /reverse bias. Pada umumnya dioda digunakan sebagai penyearah arus atau mengubah arus AC / Alternating Current  menjadi DC/ Direct Current, Namun ada beberapa jenis dioda yang fungsinya memang bukan untuk penyearah arus, misalkan dioda zener yang fungsinya dalah sebagi pembatas tegangan.



Jenis Jenis Dioda


    Ada beberapa jenis dioda yang sering digunakan dalam rangkaian elektronika diantaranya dioda penyearah, dioda zenner, photodiode, LED /Light Emitting Diode , dioda PN Junction, dioda laser, dioda schottky, dioda PIN, dioda tunnel, dan lain sebagainya.





1. Dioda photo / Photodiode


    Dioda photo adalah dioda yang akan mengalirkan arus/ Forward Bias, jika dioda tersebut mendapat cahaya dari LED. Dioda jenis ini biasanya digunakan untuk optocopler bersama LED. Optocoupler biasanya digunakan untuk sensor dan power suplay jenis SMPS. Pada smps optocoupler digunakan untuk triger pada pada tegangan tinggi nya.



2. LED / Light Emitting Diode


    LED adalah dioda yang akan menghasilkan cahaya pada kondisi Forward Bias atau bias maju yaitu ketika kaki anoda mendapat tegangan positif dan kaki katoda mendapat tengan lebih rendah. Dioda jenis ini biasanya digunakan untuk lampu penerangan, indikator dan juga digunakan sebagai optocoupler bersama Photodiode.



3. Dioda Penyearah atau Dioda PN Junction


    Dioda Penyearah adalah dioda yang digunakan untuk mengubah arus AC menjadi arus DC. Dioda ini biasanya digunakan pada rangkaian power suplay, SMPS, Charger, dan kelistrikan pada kendaraan.



4. Dioda Zenner


    Dioda Zenner adalah dioda yang fungsi utama nya adalah sebagai pembatas tegangan. Dioda ini banyak digunakan dalam rangkaian elektronik, sebagian besar rangkaian elektronik menggunakan dioda ini. 



5. Dioda Tunnel


    Dioda Tunnel adalah jenis dioda yang mampu beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik pada gelombang mikro /Microwave. Dioda Tunnel ini biasanya digunakan di rangkaian pendeteksi frekuensi dan konverter.




Cara Kerja Dioda


    Pada umumnya dioda mempunyai 3 kondisi yaitu kondisi tanpa tegangan/ Off, kondisi forward bias dimana tegangan anoda lebih besar dari tegangan katoda, kondisi reverse bias dimana tegangan anoda lebih kecil dari tegangan katoda. Selain itu dioda juga mempunyai tegangan breakdown yaitu tegangan dimana dioda mulai bekerja. Untuk dioda dengan bahan silicon tegangan breakdownnya adalah 0,7 Volt sedangkan untuk dioda dengan bahan germanium tegangan breakdownya adalah 0,3 Volt.



1. Kondisi Tanpa Tegangan


    Pada kondisi ini tidak ada aliran arus dari anoda maupun katoda karena tidak ada beda potensial di antara kedua titik.



2. Kondisi Forwar bias


    Kondisi Forward bias adalah kondisi dimana tegangan pada kaki anoda lebih tinggi dibandingkan dengan tegangan pada kaki katoda sehinggal arus akan mengalir dari kaki anoda kekaki katoda.



3. Kondisi Reverse Bias


    Kondisi Reverse bias adalah kondisi dimana tegangan pada kaki anoda lebih rendah dibandingkan dengan tegangan pada kaki katoda sehinggal arus tidak akan mengalir dari kaki anoda kekaki katoda.




Cara Kerja Dioda Zenner


    Dioda Zener akan menyalurkan arus listrik yang mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang diberikan melampaui batas “Breakdown Voltage” atau Tegangan Tembus Dioda Zenernya. Karakteristik ini berbeda dengan Dioda penyearah yang hanya dapat menyalurkan arus listrik ke satu arah. Tegangan Tembus (Breakdown Voltage) ini disebut juga dengan Tegangan Zener.

Dioda zenner



Pada gambar diatas nilai tegangan pada V1 sebelum diberi dioda zenner adalah 

(V_{1}= \frac{R_{1}}{R_{1}+R_{2}}\times 50V)
(V_{1}= \frac{1000}{2000}\times 50V)
(V_{1}= \frac{1}{2}\times 50V)
(V_{1}= 25V)

Namun pada saat di tambah dioda zenner tegangan pada V1 akan berubah menjadi 3,3V mengikuti tegangan breakdown dari dioda zenner tersebut.



Kesimpulan


    Fungsi dioada selain sebagai penyearah arus juga bisa sebagai pembatas tegangan, lampu penerangan, lampu indikator, sensor, sebagai optocopler dan lain sebagainya.



Penutup


    Oke...sekian  dulu pembahasan kita tentang Pengertian, Jenis jenis, dan Cara Kerja Dioda. Mohon maaf jika ada kesalahan. Silakan komen dikolom komentar jika ada pertanyaan. Semoga bermanfaat buat kita semua dan Terimakasih.


1 comment:

Featured Post

Rangkaian cas / charger aki ( Batteray ) otomatis

 Pendahuluan Rangkaian cas aki otomatis adalah solusi teknologi yang cerdas untuk menjaga kesehatan aki kendaraan Anda. Ini dirancang untuk ...