Resistor, Fungsi dan Rumus Perhitungannya



Resistor Fungsi dan Rumus

 


         Hai sobat elektronika dimanapun kalian berada, Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang salah satu komponen pasif yaitu Resistor/ Hambatan.



Pengertian Resistor.


        Resistor adalah salah komponen dasar elektronika yang berfungsi untuk membatasi atau menghambat jumlah arus yang mengalir dalam sebuah rangkaian. Sesuai mana nya resistor bersifat resistif dan umum nya terbuat dari bahan karbon. Dari hukum ohm diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut ohm atau dilambangkan dengan simbol omega (Ω).


Fungsi Resistor


    Fungsi resistor secara umum adalah sebagai penghambat arus listrik pada rangkaian elektronik. Resistor juga dapat difungsikan sebagai pembagi tegangan jika resistor tersebut dirangkai seri. Resistor ini juga dapat digunakan sebagi fuse/pengaman, biasanya digunakan resistor dengan nilai hambatan yang sangat kecil/ mendekati nol.





Hubungan Resistor dengan Tegangan dan Arus Listrik.


    Hubungan antara resistor dengan arus dan tegangan sudah di rumuskan dalam hukum ohm yang bunyinya " Besarnya Arus Listrik Yang mengalir pada sebuah rangkaian berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi pada rangkaian tersebut." atau jika dituliskan dalam rumus menjadi :

$I = \frac{V}{R}$

dimana :

I = Arus listrik yang mengalir dalam sebuah rangkaian.

V = Tegangan Listrik pada rangkaian.

R = Hambatan pada rangkaian.

atau :

$V = I x R$

$R = \frac{V}{I}$


Hukum Ohm


Misalkan Sebuah bateray 12V diberi hambatan sebesar 10Ω, maka arus nya adalah:

Diketahui :
V = 12V
R = 10Ω

Ditanya : I ?

Jawab :

$I = \frac{V}{R_{total}}$ = 12V/10Ω = 1,2A

Jadi jika bateray 12 V diberi hambatan 10Ω maka arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 1,2 Ampere.




Rangkaian Seri Resistor



    Jika 2 buah resistor atau lebih dirangkai secara seri maka hambatan atau resistansi totalnya adalah R1 + R2 + R3 + R4 dst.

Misalkan : Tentukan besarnya arus yang mengalir pada rangkaian dibawah ini !

How to create and customize robots.txt file on blogger


Dari gambar diatas  diketahui :
V = 12 V
R1 = 12Ω
R2 = 12Ω
R3 = 12Ω

Ditanyakan : I ?

Jawab :

$I = \frac{V}{R_{total}}$

${R_{total}}$ = R1 + R2 + R3 = 12Ω + 12Ω + 12Ω = 36Ω

I = 12V/36Ω = 0,33 A



Rangkaian Paralel Resistor



    Jika 2 buah resistor atau lebih dirangkai secara paralel maka hambatan atau resistansi totalnya adalah 

$\frac{1}{R_{total}} = \frac{1}{R_{1}} + \frac{1}{R_{2}} + \frac{1}{R_{3}} dst.$

Misalkan : Tentukan besarnya arus yang mengalir pada rangkaian dibawah ini !





How to create and customize robots.txt file on blogger

Dari gambar diatas diketahui :

V = 12V
R1 = 12Ω
R2 = 12Ω
R3 = 12Ω

Ditanya : Berapa arus yang mengalir pada rangkaian ?

Jawab :

$I = \frac{V}{R_{total}}$

$\frac{1}{R_{total}} = \frac{1}{R_{1}} + \frac{1}{R_{2}} + \frac{1}{R_{3}}$
$\frac{1}{R_{total}} = \frac{1}{12} + \frac{1}{12} + \frac{1}{12}$
$\frac{1}{R_{total}} = \frac{3}{12}$
$R_{total} = 4Ω$

$I = \frac{12}{4} = 3A$

Jadi besarnya arus yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 3A.



Jenis Jenis Resistor


    Ada dua jenis resistor yaitu resistor tetap dan resistor variabel/ tidak tetap. Resistor tetap adalah resistor yang nilainya tetap, tidak bisa diubah ubah. Sedangkan Resistor Variabel adalah resistor yang nilai resistansinya dapat berubah. Contoh untuk variabel resistor ini adalah potensiometer dan trimpot.




Penutup


 Oke...sampai disini dulu pembahasan kita tentang fungsi dan perhitungan resistor. Mohon maaf jika ada kesalahan. Silakan komen dikolom komentar jika ada pertanyaan. Semoga bermanfaat buat kita semua dan Terimakasih.

No comments:

Post a Comment

Featured Post

Rangkaian cas / charger aki ( Batteray ) otomatis

 Pendahuluan Rangkaian cas aki otomatis adalah solusi teknologi yang cerdas untuk menjaga kesehatan aki kendaraan Anda. Ini dirancang untuk ...